Meneladani Cahaya Guru Menurut Habib Syafiq bin Ali Ridho.

Medan.medanbintang//Acara Haul ke-6 Almarhum wal Maghfur lahu Tuan Guru Besilam Syekh H. Hasyim Al-Syarwani yang dirangkaikan dengan Maulid Arba’in bersama Majelis Ta’lim Darusshofa Medan berlangsung dengan penuh khidmat, kekhusyukan, dan keberkahan, di Lapangan SDN 060828/21, Jalan A.R. Hakim Gang Rahayu, Sukarame, Medan, Ahad malam (14/9/2025).

Acara ini dihadiri oleh para jamaah, murid, dzurriyah (keturunan), dan masyarakat dari berbagai daerah, yang datang untuk mengenang, meneladani, serta memperbaharui ikatan ruhani dengan salah seorang pewaris Rasulullah SAW, yakni Tuan Guru Besilam Syekh H. Hasyim Al-Syarwani.

Dalam acara tersebut, turut hadir dan memberikan tausiyah Habib Syafiq bin Ali Ridho, BSA dari Yayasan Pondok Pesantren Al Fakhriyah Jakarta, dengan mengangkat tema “Meneladani Cahaya Guru”. 

Melalui siaran pers resmi yang disampaikan oleh Habib kepada wartawan Muhammad Sontang Sihotang, beliau menyampaikan resume inti acara kepada seluruh Jamaah yang hadir sebagai Nasehat kepada kita semuanya sebagai berikut:

“Alhamdulillah, acara Haul ke-6 Almarhum wal Maghfur lahu Tuan Guru Besilam Syekh H. Hasyim Al-Syarwani yang disertai acara Maulid Arba’in bersama Majelis Ta’lim Darusshofa Medan berlangsung penuh khidmat dan keberkahan.

Para jamaah, murid, dzurriyah, dan masyarakat hadir untuk mengenang, meneladani, serta memperbaharui ikatan ruhani dengan salah seorang pewaris Rasulullah.

Tuan Guru Besilam (TGB) dikenal sebagai ulama yang menebar ilmu, adab, dan cahaya ketulusan — membimbing murid menuju pengenalan hakiki kepada Alloooh, sebagaimana yang kami dengarkan dari pembacaan biografi beliau yang langsung dibacakan oleh putra Sohibul Haul. 
Hal tersebut juga tampak dari para murid beliau yang terus berjalan di jalan perjuangan beliau.

Beliau adalah teladan dalam istiqomah, khidmah, dan kesabaran. Sebab beliau merupakan pewaris sempurna Nabi Besar Muhammad SAW dalam akhlak, ilmu, penghambaan diri kepada Alloooh, bahkan dalam spirit dakwah dan kasih sayang yang dibawa oleh Rasululloh.

Acara ini menjadi bukti bahwa cinta kepada ulama adalah bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Semoga haul ini memperkuat silaturrahim, menumbuhkan semangat meneladani akhlak guru, serta menjadikan kita semua pewaris cahaya yang beliau tinggalkan.

Pada akhirnya kami memohon kepada Alloooh agar mengangkat derajat Tuan Guru Besilam (TGB) di sisi-Nya, menjadikan kuburnya taman dari taman-taman surga, dan melimpahkan berkah kepada seluruh keturunan, murid, serta masyarakat yang mencintainya.

اللهم ارفع درجات شيخنا الراحل، وانفعنا ببركته، واجعلنا من أهل الوفاء والاتباع.
آمين يا رب العالمين.”*

Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, pembacaan tahlil. Suasana penuh haru dan kekhidmatan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan yang menjadi bukti nyata kecintaan jamaah terhadap ulama dan pewaris ilmu Rasululloooh.(ms2).

Breaking News

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel akhir

Iklan Bawah Artikel