Diduga Oknum Pengawas Sekongkol Dengan Oknum Wartawan Peras AMT.
Rabu, 13 Agustus 2025
Medan.medanbintang//Keresahan Awak Mobil Tangki (AMT) PT EP Medan makin hari makin resah. Pasalnya AMT yang butuh pekerjaan tersebut dijadikan sapi perahan oknum. Rabu (13/08/2025).
Ceritanya berawal dari AMT yang selalu di hentikan oknum yang ngaku-ngaku wartawan berinisial SARAG dan RH selalu menakut nakuti AMT dangan alasan mengambil foto mobil tangki di tengah jalan.
Selanjutnya kedua oknum wartawan yang merusak citra itu selalu menghubungi rekan oknum pengawas PT EP Medan. Tak lama kemudian AMT yang bersangkutan dihubungi oknum wartawan.
AMT yang merasa tidak bersalah terkejut atas ancaman oknum wartawan dengan tudingan kencing di jalan akan dilaporkan kepada pimpinan bila tidak memberikan sejumlah rupiah (Berkisar Rp. 5 - 10 juta per mobil tangki).
Tim wartawan Medan Utara yang menerima laporan adanya pencorengan nama baik wartawan mencoba tindaklanjuti masalah tersebut, diduga kuat oknum Pengawas PT EP Medan berinisial A sekongkol dengan kedua oknum wartawan yang disebut-sebut kerap kali meresahkan para AMT.
Menanggapi dugaan pemerasan dengan modus lapor Pimpinan tersebut, masyarakat pemerhati BUMN berinisial BR (57) warga Labuhan Deli, Medan Marelan himbau AMT dan Dirut PT EP bertindak tegas.
"Kalau tidak mau jadi sapi perahan, AMT PT EP Medan harus bertindak, lapor ke Polisi, bila perlu tunggu di jalan, tabrakkan aja", kata BR dengan nada geram.
"Dirut PT EP Medan juga harus bertindak tegas, laporkan oknum yang ngaku-ngaku wartawan itu ke Dewan Pers. Oknum pengawas yang terlibat dimutasi, bila perlu dipecat", sambung BR.
Hingga Rabu dini hari, tim wartawan Medan Utara masih menerima laporan adanya upaya pemerasan terhadap AMT yang dilakukan oknum yang ngaku-ngaku wartawan. (Nik)