Masyarakat Belawan Apresiasi Walikota Medan Berkantor Di Medan Utara
Sabtu, 20 Agustus 2022
BELAWAN -SUMUT|| Medanbintang.online - Masyarakat Belawan berikan apresiasi yang tinggi atas perhatian Walikota Medan Mhd. Bobby Afif Nasution, SE., MM, yang sudah mewujudkan janjinya dengan berkantor di Medan Utara, dalam rangka mendengarkan keluhan warganya dan mencari solusi serta menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di Medan Utara khususnya di Belawan.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung salah satu Tokoh Pemuda Belawan mengatakan Saya menyampaikan apresiasi yang luar biasa pada Bobby Nasution yang sudah tepati janji kampanye dulu untuk berkantor di Belawan.
Ini patut didukung, dan saya orang pertama yang mendukung keputusan yang baik ini, dan saya siap duduk bareng dengan Wali Kota untuk membantu memberikan masukan dan saran”, tulis tokoh muda Belawan itu, yang juga menjabat sebagai Ketua PPP Belawan. Sabtu . (20/08/2022).
Menurut Adli Azhari, berkantornya Walikota Medan di kecamatan Medan Belawan, maka pemimpin di Kota Medan itu akan jauh lebih mengetahui akan semua permasalahan yang terjadi diwilayah paling ujung Kota Medan tersebut dengan melihat langsung situasi dilapangan secara langsung setiap harinya.
Permasalahan Belawan ini cukup komplek dan perlu ditangani secara lebih serius dari mulai masalah tawuran, kebersihan, infrastruktur, perjudian, narkoba, pungli, peluang ketenaga kerjaan sampai kepada masalah banjir rob. Apa yang telah dilakukan oleh Walikota ini harus kita apresiasi dengan setinggi – tingginya, karena jarang – jarang ada walikota seperti ini yang langsung turun ketengah – tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan warga”, sebut Adli dalam tulisannya.
Adli yang merupakan Ketua Umum Yayasan Amal Zariah Nasional (YAASIN) tersebut berharap, Keputusan yang telah diambil oleh Walikota Medan itu untuk berkantor di Belawan agar dapat melihat langsung apa saja sebenarnya yang diharapkan warganya tersebut harus bisa diikuti oleh para pejabat diwilayah itu tanpa harus memilih orang-orang tertentu dan kelompok tertentu saja yang dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan rapat-rapat dalam mengambil suatu kebijakan yang akan dibuat di Kota Pelabuhan tersebut.
Apa yang telah dilakukan oleh pak wali ini harus bisa berbanding lurus dan diimbangi oleh pejabat – pejabat terkait, baik itu untuk tingkat pimpinan kecamatan maupun dari tingkat pimpinan kelurahan, jangan yang dilaporkan kepada pimpinan Asal Senang (ABS), laporkan saja yang sebenar – benarnya sesuai dengan realita yang ada, jangan ada yang ditutup – tutupi dan langkah – langkah apa aja yang telah dilakukan. Yang paling terpenting, pejabat – pejabat yang ada dikecamatan dan dikelurahan itu harus siap dikritik, jangan begitu di kritik yang mengkritik langsung dianggap sebagai musuh dan terus dijauhi, harusnya yang mengkritik itu dirangkul dan dimintakan pendapatnya apa yang harus dilakukan.
Inikan negara demokrasi, semua orang berhak mengeluarkan pendapatnya, kalau ada sedikit kata-kata keras, ya begitulah rata – rata gaya bicara masyarakat pesisir yang tak suka bertele-tele dan langsung pada inti pembicaraan”, kata Adli lagi dalam tulisannya di WhatsApp.
Adli juga sangat menyesalkan akan sikap para pejabat di Belawan yang seolah alergi dengan kritikan yang sifatnya untuk membangun yang dilakukan beberapa tokoh di Belawan, dengan menjauhi para tokoh tersebut, bahkan langsung memutuskan tali silaturrahmi.
“ini tidak, baru dikritik sedikit aja, udah tak mau bertegur sapa, di WA tidak dibalas, di telpon tidak diangkat sampai dimedsos pun diblokir, kalau sikap pimpinan seperti ini, bagus pindah ajalah ketempat yang lain jangan di Belawan lagi, kita minta walikota untuk segera mencopot pimpinan seperti itu”, cetus Adli.
(Nik)