Tawuran Dan Narkoba Bakal Diparipurnakan
Senin, 05 Desember 2022
Persoalan tawuran dan silang sengkarut masalah narkotika bakal Diparipurnakan DPRD Sumatera Utara. ( Foto : Rilis / Manik ) |
BELAWAN - SUMUT || Medanbintang.online - Persoalan tawuran dan silang sengkarut masalah narkotika bakal Diparipurnakan DPRD Sumatera Utara, Minggu (4/12/2022).
Pasalnya narkoba sudah seperti benang kusut. Sehingga yang utama dan paling bertanggung jawab adalah keluarga, serta Pemerintah melalui Polres sampai ke Polda Sumut,” kata Anggota DPRD Sumut Hj Meilizar Latif SE MM, saat Reses 2 lokasi Bagan Deli dan Griya Martubung II Medan Labuhan, Sabtu (3/12).
Diketahui Indonesia darurat narkotika sehingga wilayah Hukum Poldasu dan Polres Pelabuhan Belawan harus melakukan penanganan masalah secara khusus.
“Bukan saja di Medan Utara yang marak persoalan narkotika, di 21 kecamatan Kota Medan persoalan narkoba serentak dan menggurita sehingga pihak Kepolisian, Camat, Wali Kota, Gubernur serta OPD harus turun tangan,” ucap Wakil Rakyat Dapil Sumut A tersebut.
Bahkan kata Hj Meilizar, akar penyebab maraknya narkoba pada gererasi muda harus dicari. Apakah karena mental anak saat ini telah bobrok? atau ada hal lain yang menyimpang di dalam persoalan kasus narkoba ini.
Terlebih dahulu kita telisik sumber persoalan maraknya narkoba, dari mana datangnya. Apakah ini murni kejahatan masyarakat atau ada hal lain,” ungkap wakil rakyat dari Partai Demokrat itu.
Disinggung wartawan terkait beberapa kasus kriminal seperti begal yang menjurus hilangnya nyawa manusia serta tawuran anak sekolah yang terjadi di ujung Utara Kota Medan.
Berdasarkan Reses, temuan serta laporan warga di lapangan bukan tidak mungkin DPRD Sumut bakal memparipurnakan persoalan yang timbul di kawasan wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan,” tutur wakil rakyat yang duduk di Komisi C DPRD Sumut.
Hj Meilizar juga menghimbau kepada pihak Kepolisian agar segera menanggapi bilamana ada pengaduan dari masyarakat.
“Cepat ditanggapi pengaduan warga jangan sampai persoalan menjadi berlarut- larut sehingga menimbulkan hal yang negatif,” beber Legislator Partai Demokrat itu.
(Nik)