SMK Pelayaran Menerima Water Filter Berkalsium Dari Tim Abdimas USU, Wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi
MEDAN MARELAN -SUMUT|| Medanbintang.online - Persoalan air minum yang dialami oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran yang ada di Jalan Pelayaran No 1, Kelurahan Terjun ( Komplek Yuka ), Kecamatan Medan Marelan, menjadi dasar pengabdian oleh Tim Abdimas USU, yang diketuai oleh Dr. M. Sontang Sihotang, S.Si, M.Si, dengan tim abdimas adalah Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D dan Dra. Februati Trimurni, M.Si., Ph.D.
Terkait hal ini, sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni selain mendidik mahasiswa namun juga harus melakukan penelitian dimana hasilnya akan dijadikan sebagai Pengabdian di Masyarakat.
Selama ini, persoalan air minum, menjadi pembiayaan yang harus dikeluarkan setiap hari, untuk memenuhi keperluan air minum di asrama kepada 200 para taruna dan taruni di SMK Pelayaran, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Tim Abdimas USU, telah menyerahkan hasil inovasi mereka yaitu satu unit Hydroxyapatite Water Filter, dengan inovasi katrij karbon dan granul kalsium, alat ini mampu meningkatkan kualitas air, dengan penambahan kalori dari kandungan granul kalsium sehingga menjadi lebih sehat serta mengandung kalsium.
Kebutuhan air minum sebanyak 7-8 galon setiap harinya , dengan harga air isi ulang per- galon Rp 5.000,- total nilai pengeluaran rupiah mencapai Rp. 40.000,- jika dijumlahkan selama sebulan mencapai kurang lebih sebesar Rp 1.200.000,-Dengan adanya water filter berbasis Inovasi Kalsium dan karbon organik, maka terjadi penghematan karena pihak asrama tidak membeli air isi ulang lagi.
Kepada wartawan, Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D, Senin (22/8/22) mengatakan, Sebagai bentuk Abdimas USU, telah memberikan water filter berbasis riset inovasi kepada SMK Pelayaran Marelan, guna membantu kebutuhan pasokan air minum bagi Taruna-taruni SMK Pelayaran, sehingga dapat digunakan menjadi air minum kesehatan dalam menjalani aktivitas mereka yang sedang menuntut ilmu.
" Kedepannya, Tim Abdimas USU akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa produk karbon dan kalsium yang dimasukkan ke dalam katrij water filter, adalah hasil pemanfaatan limbah pesisir yang di proses menjadi produk untuk keperluan air minum. Semoga hasil riset berbasis inovasi ini terus dapat dimanfaatkan masyarakat sehingga dapat membantu keperluan masyarakat terutama mengurangi kos perbelanjaan dari pembelian air isi ulang serta memperoleh kualitas air minum yang mengandung kesehatan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Dra. Dara Aisyah,M.Si, Ph.D.
(Gus) dikutip dari Garudanews.net.